Selasa, 07 Maret 2017

ILMU MAWARIS ATAU FARO'ID III



MAHJUB

Setelah pembaca membaca postingan saya sebelumnya, yaitu ILMU MAWARIS ATAU ILMU FAROID I dan ILMU MAWARIS ATAU FARO'ID II, kini saatnya kita melangkah pada pembahasan mahjub, OK,, Langsung aja perhatikan keterangan ini, penulis udah nyoba sebaik mungkin dalam menguraikan.

Mahjub terbagi menjadi dua, yaitu mahjub hirman dan mahjub nuqson[1], adapun penjelasanya sebagai berikut:
     1.     MAHJUB HIRMAN
Yaitu terhalanginya seorang ahli waris oleh ahli waris lain yang lebih kuat dan lebih dekat dengan mayit secara keseluruhan yang mengakibatkan gugur tidak mendapatkan apa-apa, sebagai contoh ابن ابن tidak bisa menjadi ahli waris karna termahjub ابن anak mayit.
Dari seluruh ahli waris, ada 6 orang yang tidak bisa termahjub hirman,[2] yaitu :
     1.     ابن        Anak laki-laki mayit.
     2.     بنت       Anak perempuan mayit.
     3.     زوج      Suami mayit
     4.     زوجة    Istri mayit
     5.     اب        Ayah mayit.
     6.     ام          Ibu mayit.
Untuk memahami dan menghafal mahjub hirman, sebenarnya langkahnya sangat mudah karna sebagian besar mahjub hirman ini adalah mahjub dengan susunan berantai dari yang paling kuat hingga terlemah, dan pembahasan mahjub hirman kali ini kita kelompokkan menjadi 3 kelompok, perhatikan penjelasan berikut :
      A.    Kelompok 1
Yakni mahjub berantai antara golongan pemilik bagian عصبة yang dimulai dari golongan فروع, اصول, اخواة, عمومة, hingga pemerdeka budak , (معتيق atau معتيقة ), untuk kasus termahjubnya perempuan, hukumnya adalah من باب الاولى, yakni apabila laki-laki termahjub, maka apalagi perempuan, contohnya ketika mayit meninggalkan ahli waris ابن , ابن ابن , dan بنت ابن , dalam kasus ini ابن memahjubkan ابن ابن, maka بنت ابن pun otomatis juga ikut termahjub sebagaimana ابن ابن .
Sedangkan dalam hal mahjub hirman, pada dasarnya golongan perempuan tidak bisa memahjubkan golongan laki-laki terkecuali dalam 2 kasus, yaitu :
   1.     Ketika mereka mendapatkan bagian عصبة مع الغير (bagian اخت شقيقة dan اخت لاب), jika salah satu dari اخت شقيقة dan اخت لاب mendapatkan bagian عصبة مع الغير maka kedudukanya sama dengan saudara laki-lakinya, yakni اخ شقيق bagi اخت شقيق dan  اخ لاب bagi اخت لاب yang dapat memahjub hirmankan ahli waris lain.
Sedangkan ketika perempuan mendapat عصبة بالغير pada hakekatnya bukan siperempuan yang memahjubkan ahli waris lain, akan tetapi silaki-laki yang bersama dengan perempuan tersebutlah yang memahjubkan.
   2.     بنت / بنت ابن yang bisa memahjubkan اخ لام karna kelompok فروع yang lebih berkuasa secara mutlak dari pada اخواة لام.
Mahjub hirman berantai ini sebenarnya tersusun sangat rapi, dimulai dari satu golongan kuat yang dapat memahjubkan golongan lain yang lemah, seperti contoh golongan فروع memahjubkan golongan اخواة, berikutnya dalam satu kelompok terdapat ahli waris yang lebih dekat dekat dengan mayit dapat memahjubkan ahli waris yang jauh dengan mayit seperti contoh didalam فروع terdapat ابن dan ابن ابن maka ابن ابن termahjub oleh ابن karna ابن lebih dekat dengan mayit.
Untuk lebih mudahnya disini penulis langsung menggunakan gambar yang dapat pembaca amati bagaimana system berantainya, lihat gambar dibawah ini :


      B.    KELOMPOK 2
Kelompok 2 adalah kelompok ushul, yakni antara اب , ام , جد dan جدة .
      1.     اب        Memahjubkan جد  dan جدة من الاب
      2.     ام          Memahjubkan جدة من الام dan جدة من الاب
Lihat Gambar

     C.    KELOMPOK 3
Kelompok tiga kusus dari اخواة لام  mereka berdua termahjub oleh Seluruh فروع baik laki-laki maupun perempuan, dan اصول Laki-laki saja.
Lihat Gambar



[1] Tanwiirul Quluub, Hal. 316 Penerbit : Al-Haromain Jaya, Surabaya.
[2] Tanwirul Quluub, Hal. 316 Penerbit : Al-Haromain Jaya, Surabaya

Senin, 06 Maret 2017

ILMU MAWARIS ATAU FARO'ID II



SYARAT-SYARAT BAGI MASING-MASING AHLI WARIS UNTUK MENDAPATKAN BAGIAN PASTI
Pada postingan sebelumnya ILMU MAWARIS ATAU FAROID I pembaca telah mengetahui berapa bagian masing-masing ahli waris, setelah mengetahui dan mudah-mudahan juga menghafal, sekarang kita akan mengkaji syarat-syarat bagi masing-masing ahli waris untuk mendapatkan bagian pasti, silahkan disimak sambil minum kopi,,, Hhhhhe
A.    Kelompok 1
1.     زوج
1)          1/2, Apabila tidak ada فروع sama sekali.
2)          1/4, Apabila ada فروع .
2.     زوجة
1)          1/4, Apabila tidak ada فروع sama sekali.
2)          1/8, Apabila ada فروع.
B.    Kelompok 2
1.     بنت
1)          2/3
a.      Apabila berjumlah 2 atau lebih. 
b.     Tidak ada ابن .
2)          1/2
a.      Apabila berjumlah 1 perempuan saja
b.     Tidak ada ابن .
3)          عصبة بالغير (ع ب), Apabila bersama ابن .
2.       بنت ابن
1)          2/3
a.      Apabila berjumlah 2 atau lebih
b.     Tidak ada  ابن, بنت , dan ابن ابن .
2)          1/2
a.      Apabila berjumlah 1 perempuan.
b.     Tidak ada  ابن, بنت , dan ابن ابن .
3)          عصبة بالغير (ع ب)
a.      Apabila bersama  ابن ابن
b.     Tidak ada ابن .
4)          1/6
a.      Apabila bersama dengan satu بنت yang mendapat bagian 1/2.
b.     tidak ada ابن ابن
Sampai disini pembaca dapat memperhatikan letak perbedaanya, yakni hanya syarat b (ahli waris penghalang yang semakin bertambah), sedangkan untuk syarat a (seperti بنت mendapat 2/3 apabila berjumlah 2 atau lebih, mendapatkan 1/2  apabila berjumlah satu perempuan saja), akan tetap sama hingga ahir dari kelompok 2 ini selesai, kecuali bagian 1/6 nya بنت ابن dan 1/6 nya اخت لاب, berikut kita selesaikan.
3.     اخت شقيقة
1)          2/3
a.      Apabila berjumlah 2 atau lebih
b.     Tidak ada فروع (ابن , بنت , ابن ابن , بنت ابن ) اب , جد , dan اخ شقيق
2)          1/2
a.      Apa bila berjumlah 1 perempuan
b.     Tidak ada فروع (ابن , بنت , ابن ابن , بنت ابن ) اب , جد , dan اخ شقيق
3)          عصبة بالغير (ع ب)
a.      Apa bila bersama اخ شقيق
b.     Tidak ada ابن , ابن ابن , اب , dan جد
4)          عصبة مع الغير  (ع مع)
a.      Apabila فروع terdiri dari perempuan saja, seperti بنت , بنت ابن dan seterusnya, baik بنت berkumpul dengan بنت ابن , بنت saja, atau بنت ابن saja.
b.     Tidak ada اب , جد , dan اخ شقيق
4.     اخت لاب
1)          2/3
a.      Apa bila berjumlah dua atau lebih
b.     Tidak ada فروع (ابن , بنت , ابن ابن , بنت ابن ) اب , جد , اخ شقيق , اخت شقيقة , dan اخ لاب
2)          1/2
a.      Apa bila berjumlah satu perempuan.
b.     Tidak ada فروع (ابن , بنت , ابن ابن , بنت ابن ) اب , جد , اخ شقيق , اخت شقيقة , dan اخ لاب
3)          عصبة بالغير (ع ب)
a.      Apa bila bersama اخ لاب
b.     Tidak ada فروع (ابن , بنت , ابن ابن , بنت ابن ) اب , جد , اخ شقيق , dan اخت شقيقة .
4)          عصبة مع الغير  (ع مع)
a.      Apabila فروع terdiri dari perempuan saja, seperti بنت , بنت ابن dan seterusnya, baik بنت berkumpul dengan بنت ابن , بنت saja, atau بنت ابن saja.
b.     Tidak ada اب , جد , اخ شقيق , اخت شقيقة , اخ لاب
5)          1/6
a.      Apabila bersama satu اخت شقيقة saja yang mendapat 1/2.
b.     Tidak ada اب , جد , اخ لاب
Catatan : Sampai disini dapat kita perhatikan bahwa جد dapat menjadi penghalang bagi اخواة شقيقة و لاب untuk mendapatkan bagian pasti, hal ini pun juga berlaku bagi جد yang juga terhalang oleh اخوة شقيقة و لاب untuk mendapat bagianya, ini karna terdapat bab sendiri yang mengupas tentang bagaimana jika جد berkumpul dengan اخواة شقيقة و لاب .
C.    Kelompok 3
1.     اب
1)          عصبة  
a.      Apabila tidak ada فروع
2)          1/6 + Sisa (باق )
a.      Apabila فروع terdiri dari perempuan saja
3)          1/6
a.      Apabila terdapat laki-laki dari فروع
2.     جد
1)          عصبة
a.      Apabila tidak ada فروع
b.     Tidak ada اب ,  اخواة شقيق dan اخواة لاب
2)          1/6 + Sisa (باق )
a.      Apabila فروع terdiri dari perempuan saja
b.     Tidak ada اب ,  اخواة شقيق dan اخواة لاب
3)          1/6
a.      Apabila terdapat laki-laki dari فروع
b.     Tidak ada اب ,  اخواة شقيق dan اخواة لاب
D.    Kelompok 4
1.     ام
1)          1/3
a.      Apabila tidak ada فروع dan اخواة mutlak baik kandung, seayah, ataupun seibu tidak lebih dari 2.
2)          1/6
a.      Apabila ada فروع atau اخواة mutlak baik kandung, seayah ataupun seibu lebih dari 2.
2.     اخ و اخت لام
1)          1/3
a.      Apabila berjumlah dua atau lebih, baik laki-laki saja atau perempuan saja atau laki-laki bersama perempuan.
b.     Tidak termahjub.
2)          1/6
a.      Apabila berjumlah 1 orang, baik Cuma 1 laki-laki ataupun 1 perempuan.
b.     Tidak termahjub.
Adapun yang memahjubkan اخواة لام adalah : فروع mutlak, baik laki-laki ataupun perempuan, dan juga اب , جد  keatas (اصول laki-laki)
E.     Kelompok 5
1.     جدة من الام
1)          1/6
a.      Apabila tidak ada oleh ام
2.     جدة من الاب  
a.      Apabila tidak ada ام dan اب
Catatan : Apabila جدة من الام dan جدة من الاب kedua-duanya berkumpul dan tidak termahjub, maka mereka bersekutu dengan 1 bagian 1/6 dan hasilnya dibagi rata.
Untuk berikutnya tentang mahjub, langsung aja kalo masih semangat klik link dibawah ini.
ILMU MAWARIS ATAU FAROID III 
  Nggak sulit kan?